ASTAGA!!! Dibuang Waktu Bayi, Bocah Ini Cari Orang Tua Kandungnya. Gak Nyangka Ini yang Dilakukannya …
KABARBERITA- Kisah sedih seorang bocah perempuan berusia delapan tahun mencari orang tua kandung menyentuh hati masyarakat Lianhu, Dongguan, China.
Dilansir Daily Mail, bocah itu ditelantarkan orang tuanya sejak usia satu bulan pada 10 Mei 2008.
Saat itu Yang Xiuxia menderita sakit pneumonia.
Orang tuanya merupakan pendatang dari Sichuan.
Mereka memutuskan untuk tidak merawat putrinya lagi.
Bayi satu bulan itu diam-diam diletakkan di pintu rumah tetangganya, seorang nenek bernama Huang Mengyi.
Wanita tua tersebut mengenang peristiwa saat itu. Dia mendengar suara bayi yang berasal dari luar rumah. Ia pergi memeriksa.
Ketika membuka pintu, tampaklah seorang bayi mungil.
Huang langsung mengenali bayi itu adalah putri tetangganya.
"Saya membuka pintu dan mengetahui dia adalah bayi seorang pria muda dari Sichuan. Saya berlari ke rumahnya. Tapi tak seorang pun terlihat di sana. Dia sudah pergi," kata nenek berusia 70 tahun itu pada reporter.
Baca Juga: Astagfirullah.. Inilah 10 Pekerjaan Yang Rasulullah Sebut HARAM Tapi Sering Dilakukan.. No 4 dan 8 Banyak Sekali Yang Melakukannya
Diyakini, orang tuanya meninggalkan Yang Xiuxia yang biasa dikenal nama panggilan Mao Mao karena bocah itu menderita sakit.
Mao Mao lahir prematur dan menderita pneumonia.
Sejak saat itu, Mao Mao diasuh oleh nenek yang merupakan pensiunan dokter militer ini. Ia membesarkan seperti cucu sendiri.
Setelah pensiun, Huang dan suaminya berladang untuk menopang kebutuhan sehari-hari.
Apalagi anggota keluarga mereka bukan Mao Mao saja.
Pasangan suami istri itu juga mengangkat anak lain, seorang putra berusia 27 tahun, Yang Hengqing.
Pria itu dulunya juga anak yang dibuang orangtua kandung. Ia ditinggalkan di Stasiun Kereta Api Nanning pada 1988.
Mao Mao tak pernah tahu seperti apa rupa orang tua kandungnya. Ia memikirkan mereka setiap hari.
"Dimana ayahku, dimana ibuku? Ayah dan ibu selalu berada bersamaku di dalam mimpi. Tapi ketika aku bangun, aku tak melihat mereka," tulis Mao-mao dalam buku hariannya.
Sejak lima tahun lalu Mao Mao pergi berjualan sayur dan buahan hasil panen nenek Huang.
Hal itu dilakukan agar mudah bertemu dengan orang tua kandung bila mereka kembali ke Dongguan.
Bocah berusia delapan tahun itu ingin tahu mengapa orangtuanya tidak mengobatinya saat sakit.
Di emperan tempat berjualan dia menuliskan curahan isi hati untuk orang tuanya.
"Ayah dan ibu, bagaimana kabar kalian? Pada 2008 ketika saya sakit parah, kalian diam-diam meletakkan saya di depan rumah seorang wanita tua tengah malam. Sekarang saya sudah sembuh, saya menunggu kalian datang menjemput. Kalau tidak, nenek terpaksa harus menyerahkan saya ke pemerintah," tulisnya.
Baca Juga: 4 Wajah Seleb Indonesia Ini Berubah Banget Dulu dan Kini. Nggak Nyangka!!! Lihat Natasha Willona
Dengan usia nenek Huang yang makin lanjut, dikhawatirkan wanita itu tidak mampu lagi merawat Mao Mao.
"Nenek saya semakin tua. Saya tak tahu apakah saya masih bisa terus sekolah. Jika saya bisa menemukan ibu dan ayah, saya akan punya rumah dan tak perlu lagi mencemaskan apapun," katanya.
"Saya ingin seperti teman-teman sekolah. Saya ingin punya ibu dan ayah, yang bisa datang menjemput saya pulang sekolah. Ibu dan ayah, saya harap kalian datang membawa saya pulang," harapnya.
Menurut seorang pria, nenek Mao Mao sengaja tidak pindah rumah supaya orang tua Mao Mao mudah menemukan putri mereka.
Mao-mao dan dagangannya terlihat oleh Zhang Guowei, pendiri kelompok 'Let Love Come Home.' Organisasi ini membantu orang-orang tidak punya rumah menemukan keluarga.
Zhang membagikan kisah Mao Mao lewat akun WeChat mereka dan mendapatkan banyak simpati. Orang-orang yang tersentuh hatinya datang membeli dagangan gadis tersebut.
Komentar
Posting Komentar