Juariah TKW 19 Tahun Tanpa Kabar Ditemukan, Ternyata Alasan Menghilang Mengejutkan!!!
KABARBERITA- Juariah Mastara seorang Tenaga Kerja Indonesia akhirnya ditemukan,
tangis keluarga pecah, ternyata alasan menghilang mengejutkan, Kamis
(5/1/2017).
Keluarga dan kerabat berteriak histeris, tangis kebahagiaan pecah, 19 tahun berlalu Juariah ditemukan, Kamis (5/1/2017)
Mengutip media online liputanbmi.com sebuah media online
independen yang dibentuk oleh para Buruh Migran Indonesia (BMI) di Arab
Saudi berikut kisah Juariah setelah dipertemukan keluarga via video call.
Tangis haru, bahagia, dan luapan kegembiraan dirasakan oleh keluarga Juariah, TKW asal Indramayu, Jawa Barat yang hilang kontak di Arab Saudi selama 19 tahun, setelah berhasil berkomunikasi langsung melalui video call, Selasa (3/1/2017) lalu.
Juariah yang selama ini membuat cemas keluarganya karena tidak ada kabar mengenai keadaan dan keberadaannya sejak berangkat menjadi TKW ke Arab Saudi sejak tahun 1997 lalu , ditemukan oleh Tim Perlindungan WNI KJRI Jeddah di distrik Al-Qaim, di daerah Taif yang berjarak sekitar 200 km dari KJRI Jeddah, Selasa (3/1).
Juwarih, Ketua DPC SBMI Indramayu yang memfasilitasi keluarga Juariah dalam komunikasi tersebut mengatakan bahwa saat ini keluarganya sudah merasa tenang karena dapat melihat wajah dan mendengar suara Juariah secara langsung.
"Alhamdulillah akhirnya saya merasa tenang dan gembira bisa melihat wajah dan mendengar suara anak saya setelah 19 tahun tanpa kabar,” kata Juwarih menirukan ucapan Wasiyem, ibu Juariah.
Lebih lanjut, Juwarih mengatakan, SBMI Indramayu selaku penerima kuasa dari keluarga mungucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja tim Perlindungan WNI KJRI Jeddah yang telah berhasil menemukan keberadaan Juariah.
Lebih dari itu, Juwarih berharap agar KJRI Jeddah segera menindaklanjuti secara serius terkait hak-hak Juariah selama bekerja dengan majikannya.
“Semoga tidak hanya menemukan, tapi juga memulangkan dan mengurusi semua hak-haknya yang belum terpenuhi," katanya.
Sementara dalam rilisnya, Selasa (3/1/2017), KJRI Jeddah menyebutkan, saat ini hak-hak Juariah selama bekerja dengan majikannya sedang diurus.
Tangis haru, bahagia, dan luapan kegembiraan dirasakan oleh keluarga Juariah, TKW asal Indramayu, Jawa Barat yang hilang kontak di Arab Saudi selama 19 tahun, setelah berhasil berkomunikasi langsung melalui video call, Selasa (3/1/2017) lalu.
Juariah yang selama ini membuat cemas keluarganya karena tidak ada kabar mengenai keadaan dan keberadaannya sejak berangkat menjadi TKW ke Arab Saudi sejak tahun 1997 lalu , ditemukan oleh Tim Perlindungan WNI KJRI Jeddah di distrik Al-Qaim, di daerah Taif yang berjarak sekitar 200 km dari KJRI Jeddah, Selasa (3/1).
Juwarih, Ketua DPC SBMI Indramayu yang memfasilitasi keluarga Juariah dalam komunikasi tersebut mengatakan bahwa saat ini keluarganya sudah merasa tenang karena dapat melihat wajah dan mendengar suara Juariah secara langsung.
"Alhamdulillah akhirnya saya merasa tenang dan gembira bisa melihat wajah dan mendengar suara anak saya setelah 19 tahun tanpa kabar,” kata Juwarih menirukan ucapan Wasiyem, ibu Juariah.
Lebih lanjut, Juwarih mengatakan, SBMI Indramayu selaku penerima kuasa dari keluarga mungucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja tim Perlindungan WNI KJRI Jeddah yang telah berhasil menemukan keberadaan Juariah.
Lebih dari itu, Juwarih berharap agar KJRI Jeddah segera menindaklanjuti secara serius terkait hak-hak Juariah selama bekerja dengan majikannya.
“Semoga tidak hanya menemukan, tapi juga memulangkan dan mengurusi semua hak-haknya yang belum terpenuhi," katanya.
Sementara dalam rilisnya, Selasa (3/1/2017), KJRI Jeddah menyebutkan, saat ini hak-hak Juariah selama bekerja dengan majikannya sedang diurus.
Setelah semua haknya dipenuhi, langkah selanjutnya adalah pengurusan
dokumen perjalanan Juariah yang membutuhkan waktu, mengingat statusnya
kini adalah overstayer karena ia tidak pernah melakukan pembaruan masa berlaku dokumen.
Alasan menghilang
Juariah Mastara, TKI asal Blok Karang Moncol, Desa Sukadana, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu mendadak jadi pusat perhatian.
Seperti dikutip dari Tribun Jateng (Tribunnews Network) Tenaga kerja wanita (TKW) ini sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga karena tak ada kabar berita sama sekali.
Suatu ketika Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menemukan Juariah, ternyata tenaga kerja Indonesia (TKI) yang hilang kontak selama 19 tahun.
Setelah 19 tahun dalam pencarian, Juariah ditemukan Tim Perlindungan Warga Negara Indonesia KJRI Jeddah.
"Juariah dijemput pihak kepolisian Taif di sebuah acara undangan
pernikahan dan langsung dibawa ke kantor polisi. Kami langsung meluncur
ke sana (kantor polisi)," kata Staf Teknis Ketenagakerjaan KJRI Jeddah Hertanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/1/2017)
Tim Perlindungan melacak Juariah melalui komunikasi intensif
dengan berbagai instansi terkait di pemerintahan setempat dan menemukan
titik terang setelah menerima laporan Juariah telah ditemukan Kepolisian
Taif KJRI Jeddah.
Ditemukannya Juariah ini adalah respons atas nota diplomatik yang dikirimkan KJRI Jeddah ke kantor Gubernur Taif melalui Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Juariah ditemukan di Distrik Al-Qaim di daerah Taif, Arab Saudi, yang berjarak sekitar 200 kilometer dari KJRI Jeddah.
Tim Perlindungan lalu membawa dan menempatkan Juariah di Rumah Persinggahan Sementara ke KJRI Jeddah.
Kepada polisi setempat dan KJRI Jeddah, Juariah mengaku diperlakukan baik oleh majikannya dan dipenuhi hak-haknya oleh sang majikan.
Ironisnya, perlakukan begitu baik dari majikannya itu telah membuat Juariah lupa menghubungi keluarganya sendiri.
Juariah dinyatakan hilang kontak sekitar 19 tahun lalu sejak berangkat ke Arab Saudi pada 1997 untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga dan hanya sekali menyurati keluarganya.
"Gaji lancar tiap bulan 600 (riyal). Saya simpan di kamar. Pekerjaan tidak berat. Saya cuma bersih-bersih rumah dan nyuci baju. Keluarga majikan ada tujuh di rumah."
"Saya kerja tidak kayak pembantu. Kalau ada makan-makan besar (pesta), kerja semua. Kalau saya capek, saya tidur dan enggak dibangunin biar 24 jam (sekalipun)," kata Juariah kepada Tim Perlindungan WNI.
Setelah itu, Konsul Jenderal RI Jeddah Hery Saripudin dan Juariah berkomunikasi langsung melalui panggilan video kepada orang tuanya, Mastara, di kampung halaman dengan difasilitasi oleh satu lembaga swadaya masyarakat.
Sumber :
TRIBUN JATENG/LIPUTANBMI.COM
Ditemukannya Juariah ini adalah respons atas nota diplomatik yang dikirimkan KJRI Jeddah ke kantor Gubernur Taif melalui Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Juariah ditemukan di Distrik Al-Qaim di daerah Taif, Arab Saudi, yang berjarak sekitar 200 kilometer dari KJRI Jeddah.
Tim Perlindungan lalu membawa dan menempatkan Juariah di Rumah Persinggahan Sementara ke KJRI Jeddah.
Kepada polisi setempat dan KJRI Jeddah, Juariah mengaku diperlakukan baik oleh majikannya dan dipenuhi hak-haknya oleh sang majikan.
Ironisnya, perlakukan begitu baik dari majikannya itu telah membuat Juariah lupa menghubungi keluarganya sendiri.
Juariah dinyatakan hilang kontak sekitar 19 tahun lalu sejak berangkat ke Arab Saudi pada 1997 untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga dan hanya sekali menyurati keluarganya.
"Gaji lancar tiap bulan 600 (riyal). Saya simpan di kamar. Pekerjaan tidak berat. Saya cuma bersih-bersih rumah dan nyuci baju. Keluarga majikan ada tujuh di rumah."
"Saya kerja tidak kayak pembantu. Kalau ada makan-makan besar (pesta), kerja semua. Kalau saya capek, saya tidur dan enggak dibangunin biar 24 jam (sekalipun)," kata Juariah kepada Tim Perlindungan WNI.
Setelah itu, Konsul Jenderal RI Jeddah Hery Saripudin dan Juariah berkomunikasi langsung melalui panggilan video kepada orang tuanya, Mastara, di kampung halaman dengan difasilitasi oleh satu lembaga swadaya masyarakat.
Sementara itu dihubungi secara terpisah, Pelaksana Fungsi Konsuler I dan Koordinator Perlindungan Warga KJRI Jeddah Dicky Yunus mengatakan, kasus tersebut sudah sangat lama sehingga diperlukan penelusuran kembali.
"Mengingat kasus ini sudah lama sekali dan pejabat atau staf yang menerima pengaduan tersebut tentu sudah tidak bertugas lagi di KJRI Jeddah, maka kami memerlukan waktu untuk menelusuri kasusnya," ujarnya.
"Mengingat kasus ini sudah lama sekali dan pejabat atau staf yang menerima pengaduan tersebut tentu sudah tidak bertugas lagi di KJRI Jeddah, maka kami memerlukan waktu untuk menelusuri kasusnya," ujarnya.
Sumber :
TRIBUN JATENG/LIPUTANBMI.COM
saya IBU ENDANG seorang TKI DI MALAYSIA
BalasHapuspengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos
sempat saya putus asa apalagi dengan keadaan susah
gaji suami saya itupun buat makan sehari2. sedangkan hutang banyak
kebetulan suami saya buka-buka internet Dan mendapatkan
nomor MBAH KASSENG (0853-4288-2547) katanya bisa bantu orang melunasi hutang
melalui jalan TOGEL dan dengan keadaan susah, terpaksa saya
hubungi dan minta angka bocoran Toto/malaysia
angka yang di berikan waktu itu 4D
ternyata betul-betul tembus 100% alhamdulillah dapat 269.jt Oleh Karna itu saya posting no HP MBAH KASSENG ini supaya saudarah-saudara ku di indonesia maupun di luar negri yang sangat kesulitan masalah ekonomi (kesusahan) jangan anda putus asa. Karna jalan masih panjang yang penting anda tdk malu atau takut menghubungi MBAH KASSENG. Semua akan berubah Karna kesuksesan ada pada diri kita sendiri. Yakin dan percaya bahwa itu semua akan tercapai berkat bantuan dari mbah AMIN.
MBAH KASSENG
NO: 0853-4288-2547 / +6285-342-882-547
maaf ya,ini mau cerita sedikit masalah pribadi waktu aq diluar negeri,dulu di sana aq kerja selama 3tahun jadi buruh pabrik,tapi hasil kerja ku disana cuma untuk membantu orang tua untuk melunasi hutang piutangnya belum ada untuk bikin usaha dikampung,aq usaha cari di internet cari jalan keluar permasalahanq dan tanya2 orang pintar yaitu paranormal ternyatah aq temukan atas nama ky songo dgn no. beliu0852,1751,9919 aq beranikan diri telpon beliau dan cerita kisahq dan beliau orangnya ramah dan dia berikan petunjuk jalan permasalahanq degan jalan islam,berkat bantuan ky songo sekaran aq udah bisa ada usaha kecilan,biarpun cuma melaksanakan kewajiban untuk berikan beliau pembeli perlengkapan ritual itu tak seberapa,dibanding hasilnya sekaran memuaskan,cuma sekali mengeluarkan uang sekaran aq udah lega dan membantu orang tua juga,atau anda mau mengenal beliau lebih lengkap lihat di www.paranormal-kisongo.blogspot.com.pesan aq bagi anda semua anda harus yakin dan percaya adanya dunia gaib,terima kasih,wassalam.
BalasHapusDAFTAR DIRI ANDA JADI PEMENANG BERIKUTNYA
BalasHapusDari : Samul Ridwan Singapure: Terima kasih Mbah Agus Darma Nomer GHOIB Dari Mbah Benar-benar Tembus 8445 100% gol. saya sangat berterima kasih pada Mbah Agus Darma..Kini saya bisa Melunasi Hutang-hutang saya dan saya udah bisa buka usaha kecil-kecilan..Berkat usaha angka Ritual Ghoib dari Mbah Agus Darma..Bagi Anda yang udah menemukan Blog Mbah Agus Darma..sangatlah beruntung bagi Anda..Jika Anda menginginkan seperti saya silahkan Anda Call/sms di : 0823-8738-4409 Terima Kasih Mbah Agus Darma..Moga2 Succes selalu Buat Mbah Agus Darma..!!!!
Dari : Ibu Ayu Timur Leste " Terima Kasih yang amat dalam kepada Mbah Agus Darma…karena Angka Ghoib dari anda 100% gol..9323 Mantap…sekarang saya bisa bernapas lega mbah …Karena udah bisa melunasi hutang saya yang kalah karena main togel…Dan Moga2 Besok gol lagi Mbah..dan saya beli paket 4D lagi..!!! biar Bisa buat buka Usaha Mbah..Mohon Bantuan Angka Ritual Ghoib nya…Dan saya hanya bisa berpesan kepada siapa saja..jangan ragu-ragu untuk menjadi Member Mbah Agus Darma…Di Jamin Angka Ghoib Tembus 100%…Salam Succes